The best Side of Kumpulan Cerpen Fiksi
The best Side of Kumpulan Cerpen Fiksi
Blog Article
Dengan rasa cemas, ia pun menghampiri singa tersebut yang sedang kesakitan karena punggungnya tertusuk kayu. Dengan penuh rasa takut, pemuda tersebut menghampiri sang singa sambil menenangkannya dengan berkata.
Setiap hari, ia harus membawa domba-domba itu ke ladang berumput dan mengawasinya saat mereka merumput. Namun, bocah itu tidak bahagia dan tidak ingin membawa domba ke ladang.
Kenyataan itu membuat Dita panik sendiri, mengeluh ke mana-mana terutama kepada tante dan teman-teman satu kampusnya namun tidak juga melakukan tindakan nyata seperti berolahraga atau diet.
Dian menjawab, “Lisa, tolong sampaikan kepada Tyas di depan rumah bahwa aku sedang pergi atau katakan saja bahwa aku tidak ada.”
Dia merasa terbebani dan berdosa. Dia mulai kalut dengan beribu macam pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Buat apa aku meraih impianku, jika orang yang seharusnya paling bahagia atas kesuksesanku menderita? Buat apa aku berada di puncak jika, syurgaku tak merasakan kenikmatan? Bagaimana aku tersenyum, jika yang terpenting di dunia ini merintih?
Bangkai tubuh Kala Rau yang dibuang ke bumi berubah menjadi kentungan atau lesung. Sedangkan kepala Kala Rau yang terpisah dari badannya melayang-layang di angkasa. Kepala itu belum menjadi bangkai karena sempat meminum tirta amerta. Air yang diminumnya baru sampai kerongkongan. Oleh sebab itu, kepala Kala Rau masih tetap hidup.
"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.
Suatu hari anak sakti ini mendapatkan mimpi, bahwa sebenarnya ada seseorang wanita yang bisa mengobati penyakitnya tersebut. Lalu anak itu pergi mendatangi setiap kampung untuk mencari perempuan tersebut.
Dipenuhi rasa penasaran, Viktor dan Budi memutuskan untuk mengikuti langkah wanita tersebut. Mereka melacak perjalanannya hingga ia berhenti di sebuah kafe. Keduanya pun mengikutinya masuk ke dalam kafe, tetapi sayangnya tidak dapat menemukan wanita tersebut.
Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta tersebut terbalik. Meski sudah Cerita Fiksi meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan memenjarakan dia.
Di suatu desa yang damai dan tenteram hiduplah sepasang saudara kembar yang bernama Maman dan Momon. Keduanya memiliki kemampuan istimewa yaitu memiliki ilmu sihir.
Di sebuah desa, hidup seorang bocah lelaki yang riang dengan ayahnya. Ayah anak laki-laki itu memberi tahu dia bahwa dia sudah cukup umur untuk mengawasi domba ketika mereka merumput di ladang.
Di suatu desa terpencil, hiduplah seorang pemuda baik bernama Emier. Ia dikenal sebagai pria yang penuh kasih dan selalu membantu siapa pun yang membutuhkan. Suatu hari, ketika Emier sedang mencari kayu bakar di hutan, ia menemukan seekor singa yang terluka parah.
Permasalahan tersebut umumnya berkembang seiring dengan pengenalan karakter tokoh hingga akhirnya ditemukan penyelesaian.